Tuesday, January 29, 2013

KEUTAMAAN ILMU DIBANDING HARTA

10 Keutamaan Ilmu dibanding harta menurut khalifah Ali ra.
  1. Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Fir’aun, Qarun, dan lain-lain.
  2. Ilmu selalu menjaga orang yang mempunyainya, sedangkan harta dijaga oleh orang yang mempunyainya.
  3. Orang yang berilmu banyak mempunyai teman, sedangkan orang yang berharta mempunyai banyak lawan.
  4. Ilmu apabila diberikan kepada orang lain akan bertambah sedangkan harta bila diberikan akan berkurang.
  5. Ilmuwan sering dipanggil alim, ulama, dan lain-lain. Sedangkan hartawan sering dipanggil bakhil, kikir, dan lain-lain.
  6. Pemilik ilmu akan menerima syafaat pada hari kiamat, sedangkan pemilik harta dimintai pertanggungjawabannya.
  7. Ilmu apabila disimpan tidak akan habis, sedangkan harta bila disimpan akan usang dan lapuk.
  8. Ilmu tidak usah dijaga dari kejahatan, sedangkan harta selalu dijaga dari kejahatan.
  9. Ilmu tidak memerlukan tempat, sementara harta memerlukan tempat.
  10. Ilmu akan menyinari hati hingga menjadi terang dan tenteram, sedangkan harta akan mengeraskan hati.

Saturday, January 19, 2013

Mari Bersholawat


Keutamaan Membaca Shalawat

Allah berfirman : 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab: QS. 33:56)

Dari Abu Ad-Darda Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِينَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. ath-Thabrani dan dinyatakan Basan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul Jami’).

البخيل من ذُكرتُ عندَه ثم لم يصلّ عليّ

Artinya: Orang yang pelit adalah orang yang tidak mengucapkan shalawat saat namaku disebut (HR Ahmad bin Hanbal dalam Musnad)

أربع من الجَفَاءِ أن يبول الرجل وهو قائم، وأن يمسح جبهته قبل أن يفرغ من الصلاة، وأن يسمع النداء فلا يشهد مثل ما يشهد المؤذّن، وأن أذكر عنده فلا يصلي عليّ. (رواه البزار والطبراني

Artinya:
“Empat perbuatan termasuk perbuatan yang tidak terpuji, yaitu
  1. Bila seseorang buang air kecil sambil berdiri,
  2. Seseorang yang mengusap dahinya sebelum selesai dari shalat,
  3. Seseorang yang mendengar adzan tetapi ia tidak menirukan seperti yang diucapkan muadzin,
  4. Seseorang yang apabila mendengar namaku disebut, tetapi ia tidak membacakan shalawat atasku. (HR. Bazzar dan Tabhrani)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim no. 408)
Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ

“Setiap doa tertutup (terhalang dari pengabulannya, pent) hingga ia bershalawat kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam.” (HR. ad-Dailami dan dinyatakan Hasan oleh Syaikh al-Albani).


      Dan juga Berdasarkan hadits Fadholah bin ‘Ubaid Radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata,  

       “Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya lalu tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Maka beliau bersabda, “Orang ini tergesa-gesa.” Kemudian beliau memanggil dan berkata kepadanya:

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثَّناءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لْيَصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ ثُمَّ لْيَدْعُ بِمَا شَاءَ

“Apabila salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaklah dia memulainya dengan memuji Allah dan mengagungkan-Nya, kemudian bershalawatlah kepada Nabi, lalu berdoa lah dengan apa yang dia kehendaki.”  (HR. at-Tirmidzi, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan dinyatakan Shohih oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i dalam al-Jami’ ash-Shahih, II/124).

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Penjelasan:
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)” (HR an-Nasa’i (no. 1297), Ahmad (3/102 dan 261), Ibnu Hibban (no. 904) dan al-Hakim (no. 2018), dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam “Fathul Baari” (11/167) dan al-Albani dalam “Shahihul adabil mufrad” (no. 643).)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Artinya : apabila kamu mendengar adzan maka katakanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzdzin, kemudian bershalawatlah atasku, karena barang siapa yang bershalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat atasnya sepeluh kali, kemudian mohonlah kepada Allah untukku wasilah karena wasilah adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan saya sungguh berharap menjadi orang yang mendapatkannya, dan barang siapa memohonkan untukku wasilah maka dia akan mendapatkan syafa’at. HR. Muslim.

Sabda Nabi Saw:

صلّو عليّ فإن الصلاة علي زكاةٌ لكم واسألوا الله لي الوسيلة، قالوا وما الوسيلة يا رسول الله؟ قال: أعلى درجةٍ في الجنة لا ينالها إلا رجلٌ واحدٌ وأنا ارجو أن يكون أنا هو. (رواه أحمد في مسنده

“bacalah shalawat atasku karena sesungguhnya shalawat atasku membersihkan dosa-dosamu, dan mintalah kepada Allah untukku wasilah”. Para sahabat bertanya: “apakah wasilah itu?” beliau menjawab: “derajat yang paling tinggi di sorga yang hanya seorang saja yang akan memperolehnya dan aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya”.


Thursday, January 10, 2013

Tinggalkan

Ke Laut air mengalir
melarut ke samudra
gairah riak jadi gelombang
menderu di kesunyian

tergerak hati beranjak
TINGGALKAN kebimbangan
karena hanya diri sendiri
yang berdaya tentukan tujuan

ke barat daya, atau ke tenggara 
disana juga ada duka
arah utara, atau ke selatan disana juga ada cobaan...

Cobaanlah yang meluruskan....

to the southwest, or to southeast
there is also no sorrow
north, or south there was an ordeal ...

Temptation is a stretch ....


Keutamaan Membaca Shalawat

Keutamaan Membaca Shalawat Atas Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Allah berfirman :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)

Dan Shalawat dari Allah atas hamba-hambanya berarti pujian dari Allah kepada mereka di hadapan malail'ala.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Artinya : apabila kamu mendengar adzan maka katakanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzdzin, kemudian bershalawatlah atasku, karena barang siapa yang bershalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat atasnya sepeluh kali, kemudian mohonlah kepada Allah untukku wasilah karena wasilah adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan saya sungguh berharap menjadi orang yang mendapatkannya, dan barang siapa memohonkan untukku wasilah maka dia akan mendapatkan syafa'at. HR. Muslim.

Sesungguhnya dari hari-hari kalian yang paling utama adalah hari jum'at, di hari itu Adam 'alaihis salam diciptakan, dan di hari itu dia meninggal, dihari itu ditiupnya sangkakala ( tiupan pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur ), di hari itu terjadi matinya semua makhluq ( kecuali yang dihendaki Allah ), oleh karena itu perbanyaklah shalawat atasku pada hari itu, karena shalawat kamu ditampakkan kepadaku. Para sahabat berkata : wahai utusan Allah ! bagaimana ditampakkan kepadamu shalawat kami, palahal engkau sudah hancur luluh ? maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab : Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi jasad para nabi shallallahu 'alaihim wasallam. HR. Abu Daud, dan telah dishahihkan oleh An-Nawawi dalam kitab Riyadhus shalihin, dan Syaikh Albani dalam shahihil Jami'. 2212

Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan ( tidak dibaca Al-Qur'an, tidak dilaksanakan shalat di dalamnya dll ) dan janganlah kalian jadikan kuburanku tempat yang selalu dikunjungi dengan berulang-ulang, dan bershalawatlah atasku, karena shalawat kalian sampai kepadaku di manapun kalian berada. HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh An-Nawawi dan Albani dalam kitab shahih al-Jami' 7226.

Tiada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan kepadaku ruhku sehingga aku membalas salam tersebut. HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh An-Nawawi dan Albani dalam kitab shahih al-Jami' 5679.

Celakalah orang yang aku disebut padanya, lalu dia tidak mengucapkan shalawat atasku. HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Albani dalam kitab shahih Al-Jami' 3510

Cinta Rasul

Hadits Sholawat Nabi

Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”[HR. Muslim 1/288.]

Rasul saw bersabda: “Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawatmu pa-daku, sesungguhnya bacaan shalawat-mu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu berada.”[HR. Abu Dawud 2/218 shahih, Ahmad 2/367]

Rasul saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”[HR. At-Tirmidzi 5/551, begitu juga imam hadis yang lain, lihat Shahihul Jami’ 3/25 dan Shahih At-Tirmidzi 3/177]

Rasul saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421]

Rasul saw bersabda: “Tidaklah se-seorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku ke-padaku sehingga aku membalas salam-(nya).” [Abu Daud no. 2041]

Sumber : http://ccc.1asphost.com/assalam/

Tuesday, January 8, 2013

Tiga Segi

Dalam tubuh manusai terdapat beberapa unsur
ada yang sifatnya saling membutuhkan, ada yang saling berpasangan, ada juga yang saling bertentangan

unsur penentu langkah manusia adalah HATI
jika hati beranjak maka raga pun akan bergerak mengikuti kemana hati ingin melangkah

HATI tidak pernah menyesatkan....
yang selalu menjerumuskan adalah NAFSU

jika ada bisikan dalam tubuh kita ke arah yang benar, itu adalah kata HATI
namun jika kebenaran yang kau dengan dihampiri keraguan, itu merupakan ikut campur bisikan NAFSU

pandai-pandailah untuk memfilter antara suara HATI dan bisikan NAFSU
dimana keduanya kerap kali perang dalam jiwa kita dan yang menjadi pihak ke tiga adalah AKAL

Tri Logi Ini terus menghantui langkah manusia

jika kebenaran itu nyata maka akal akan membenarkannya
jika kita berada di pihak yang tidak benar, maka akal akan meyesatkan dan memenangkan  NAFSU

jika berada di pihak yang tidak benar, Istighfarlah....
mengakulah bahwa dirimu salah

memang.... kata yang paling susah di ucap adalah "AKU BERSALAH"

Monday, January 7, 2013

Black and White of Life

up the world of venomous spines
like stepping on coals

every word is Benediction
every word is a Sin

be careful in utter

Like a white cloth ..... is hard to keep it from
stains / dirt 
Like a black cloth .... although thousands stain will not look toward

two contrasting cases
which is always war in the soul

The SCIENCE

Studies were scattered in the wild,
like the air up to us whether to breathe fresh air or dust particles

Mencari Arti

Kehidupan berjalan dengan beberapa hal, 

--> Pertama: Perkataan
kita akan berkata dengan bebearapa alasan, semua perkataan ada sebab, mengapa kita berkata???

-->kedua: Perbuatan
jika berkata saja ada alasan mengapa kita berbicara? apa tujuan kita berbicara? dan kepada siapa? begitu pula halnya dengan perbuatan, 
kita melakukan / berbuat juga dengan sejumlah alsan/sebab, mengapa kita melakukan hal demikian???


Jika Manusia berbicara dan berbuat tanpa sebab dan tanpa alasan dan tujuan maka dia adalah orang GILA

dalam hal berbicara kita di tuntut untuk berkata yang benar,
begitu juga halnya dalam perbuatan/ berkelakuan yang benar

Trilogi antara Hati, Nafsu, dan Akal akan terus berjalan dan MENCARI ARTI 
berusaha menyingkap tabir Misteri hingga batas waktu yang tak terhingga
hingga batas akhirnya 

satu keyakinan yang benar tidak akan pernah pudar
walau selalu terlihat samar

Friday, January 4, 2013

Assalamu 'Alayka Ya Rasulallah



رقت عيناي شوقاً .. ولطيبة ذرفت عشقاً
فأتيت إلى حبيبي .. فاهدأ يا قلب ، ورفقاً
صل على محمد


Mataku penuh kerinduan
Dan mereka meneteskan air mata karena hilang Penawar Kerinduan
Jadi saya datang (mengunjungi) ke kekasihku
Tenang, hatiku, dan menjadi lembut!
Kirim salam kepada Muhammad



السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
يا رسول الله


Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
O Rasulullah


قلب بالحق تعلق .. وبغار حراءَ تألق
يبكي يسأل خالقَهُ .. فأتاه الوحي ، فأشرق
اقرأ اقرأ يا محمد


Sebuah jantung yang melekat pada Kebenaran Mutlak-(Allah)
Dan yang mulai bersinar dalam gua Hira
Menangis dan meminta Pencipta-Nya, maka ketika wahyu datang kepadanya, dia bersinar
Baca, Wahai Muhammad, baca!

السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
يا رسول الله


Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
O Rasulullah



يا طيبة جئتك صباً .. لرسول الله محباً
بالروضة سكنت روحي .. وجوار الهادي محمد


O Taiba (Madinah) saya datang kepada mu dengan  kerinduan
Penuh cinta untuk Rasulullah
Jiwaku menetap di Rawdha (makam Nabi)
Dan tinggal di samping kami Panduan-Muhammad


السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
السلام عليك يا رسول الله .. السلام عليك يا حبيبي يا نبي الله
يا رسول الله


Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
Salam bagimu, ya Rasulullah .. Salam bagimu, sayangku, Wahai Rasulullah
O Rasulullah